industri-industri dan pedagang besar lebih banyak mengatur sendiri semua kegiatan usahanya baik mulai dari kegiatan produksi hingga pemasaran serta distribusi semua produknya kepada customer. Hal tersebut tentunya dimaksudkan agar semua kegiatan yang berhubungan dengan penanganan produk-produknya akan tetap terjaga kualitas dan mutunya pada saat sampai kepada pelanggan (end user).
Namun semakin ketatnya persaingan yang terjadi didalam dunia perdagangan dan dunia industri itu sendiri, ditambah dengan kondisi perekonomian dunia yang mengalami resesi secara global ini tentunya sangat diperlukan adanya inovasi produk dan efisiensi oleh perusahaan tersebut agar dapat bertahan. Industri-industri tersebut diharapkan untuk selalu berinovasi terhadap produk-produknya agar selalu dapat diterima oleh customer (masyarakat). Efisiensi pada semua bagian juga sangat diperlukan agar dapat menekan cost atau biaya produksi yang tentunya agar berimbas kepada harga jual produk tersebut.
Untuk itulah peranan Perusahaan Jasa Logistik dan Distribusi mulai dirasakan oleh banyak pihak. Dengan menggandeng perusahaan Jasa Logistik dan Distribusi diharapkan perusahaan-perusahaan industri dan perdagangan akan lebih berkonsentrasi terhadap perkembangan dan inovasi produk-produknya selain itu juga diharapkan dapat lebih meluangkan waktunya untuk berkonsentrasi terhadap pemasarannya sedangkan semua kegiatan yang berkaitan dengan logistik dan distribusi diserahkan kepada Perusahaan Jasa Logistik dan Distribusi.
Atas dasar inilah pada kesempatan ini, kami dari ABM Logistics Indonesia sebagai salah satu perusahaan Jasa Logistik dan Distribusi di Indonesia, ingin mengajukan kerjasama dengan beberapa perusahaan multi nasional didalam kaitannya dengan penyediaan sarana gudang sebagai tempat penyimpanan barang-barang dan sekaligus pengirimannya ke seluruh wilayah di Indonesia, khususnya ke Indonesia Tengah dan Timur Indonesia..
ABM Logistics Indonesia Merupakan perusahaan Swasta Nasional yang bergerak dalam bidang Jasa Pengiriman Barang dirintis sejak Tahun 2001. Didirikan dan dipimpin oleh tenaga profesional yang berpengalaman, dalam bidang Jasa Kargo, Transportasi, Pindahan, Logistik dan Distribusi.
Dibangun dari kecil dimulai dari bawah dengan dasar ketekunan, kesabaran terus – menerus , belajar dari banyak pengalaman dan komitment yang tinggi. Perusahaan ABM ini terus merangkak untuk dapat mencapai cita-citanya.
Kini Perusahaan ABM Logistics Indonesia selain terus meningkatkan jumlah jaringan pengirimannya lebih dari 30 kantor cabang dan kantor perwakilan daerah di Indonesia.
Visi & Misi ABM Logistics Indonesia
• Menjadi Perusahaan yang memiliki Bisnis Jasa Jaringan Distribusi Barang yang bersifat Nasional dan Internasional yang mampu mengelola kegiatannya secara profesional serta menggalang potensi daerah baru utk mengembangkan bisnis dan usahanya sendiri dengan maksimal.
• Menjadi salah satu Pemain Nasional yang menjadi pilihan utama di bidang Teknologi Business Logistik dan Distribusi Pengiriman Barang yang diakui oleh Industri dan Perdagangan di Indonesia dan negara-negara lain.
• Menjadi perusahaan yang dapat melayani secara Profesional kepada masyarakat, Industri, Perdagangan dan sekaligus memberikan solusi dibidang Business Logistics dan Distribusi.
• Menjadi tempat Berkarya yang aman, nyaman bagi pelaku bisnis, dan sekaligus bagi karyawannya.
Keuntungan Bermitra ABM Logistics Indonesia
• Hubungan baik yang selama ini telah dibangun oleh ABM Logistics dengan vendor-vendor dari berbagai perusahaan maskapai penerbangan, perusahaan pelayaran serta perusahaan trucking dan kereta api, akan sangat membantu didalam pendistribusian semua barang tersebut didalam kaitannya dengan penyediaan tempat (block space) serta jadwal dan jangka waktu pengiriman yang pasti.
• ABM Logistics ditunjang dengan armada yang memadai yang selama ini selalu diawasi kondisi dan kelayakannya, dan dikerjakan oleh sumber daya manusia yang terampil dan berpengalaman dibidangnya, serta standar operasional kerja yang selalu dijaga kualitasnya, akan sangat bermanfaat bagi pelanggan ABM Logistics didalam menyampaikan semua material barangnya sesuai dengan jadwal dan kebutuhannya.
• Pusat Informasi dan Customer Service yang ramah dari ABM Logistics akan selalu memberikan informasi stock barang di gudang dan informasi status pengiriman kepada pelanggan ABM Logistics, baik secara manual (melalui telepon,fax,dan sms) ataupun secara otomatis (Information System melalui internet).
Berbagai Macam Produk ABM Logistics Indonesia
1.Layanan pengiriman cepat melalui ABM Xpress
2.Layanan pengiriman barang besar dan kontainer melalui ABM Trans
3.Layanan pengiriman barang pindahan melalui ABM Mover
4.Layanan pengiriman distribusi barang melalui ABM Logistics and distribution
5.Dan didukung Jaringan kerjasama sampai seluruh pelosok daerah di Indonesia.
Jenis Layanan ABM Logistics Indonesia
1. ABM Xpress (Udara, kapal cepat)
Merupakan layanan pengiriman cepat jenis kiriman paket, parcel dan cargo dari dan ke tujuan wilayah di Indonesia.
2. ABM Trans (LTL/FTL dan LCL/FCL) Merupakan layanan pengiriman barang dengan sewa kendaraan sesuai dengan kapasitas / kebutuhannya dari satu kota asal ke satu kota tujuan ( per trip).
3. ABM Mover (Kantor, Tempat Usaha, Pabrik, Resto, Rumah dll.)
Merupakan layanan yang aman dan efisien, untuk segala jenis pindahan. Semua pekerjaannya adalah terencana dan dikoordinasikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, baik itu untuk melayani pindahan rumah, tempat usaha atau untuk pindahan kantor sekalipun.
ABM Logistics and Distribution (Warehouse, Inventory Management, Distribution). Merupakan layanan distribusi yang terpadu antara Perusahaan Client dengan ABM Logistics didalam bidang Logistics. Jadi semua kebutuhan baik mulai dari pengaturan inventory sekaligus distribusinya akan menjadi tanggung jawab ABM Logistics sesuai dengan kebutuhan dari Perusahaan Client.
Sumber:
http://www.academia.edu/8187883/STRATEGI_TURNAROUND_DI_TENGAH_PERSAINGAN_DAN_PERUBAHAN_TEKNOLOGI_SEBUAH_PEMBELAJARAN_DARI_PT._POS_INDONESIA
http://www.solopos.com/2011/12/06/kekuatan-logistik-dalam-mendukung-geliat-bisnis-ekonomi-127742
https://jasapindahrumahdenpasar.wordpress.com/tag/perusahaan-jasa-pengiriman-barang/
Minggu, 29 Maret 2015
Minggu, 15 Maret 2015
Peranan IT Dalam Menghadapi MDGS 2025
Millenium Development Goals (MDGs) adalah hasil kesepakatan 189 kepala Negara dan pemerintahan pada pertemuan United Nations Millenium Declaration tahun 2000 yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan umat di seluruh dunia. Telah dilakukan revisi pada tahun 2005 dengan 8 target yang harus diupayakan terjadi perubahan yang berarti pada tahun 2015.
Peran IT Dalam Menghadapi MDGS 2025
KOMITMEN Indonesia untuk mencapai MDGs mencerminkan komitmen Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dan memberikan kontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dunia. Oleh karena itu, MDGs merupakan acuan penting dalam penyusunan dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional. Pemerintah Indonesia telah mengarusutamakan MDGs dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN 2005-2025), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2004-2009 dan 2010-2014), Rencana Kerja Program Tahunan (RKP), serta dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dalam lima tahun terakhir, di tengah kondisi negara yang belum sepenuhnya pulih dari krisis ekonomi tahun 1997/1998, Indonesia menghadapi tantangan global yang tidak ringan. Gejolak harga minyak dan harga pangan serta perubahan iklim global serta terjadinya krisis keuangan global 2007/2008 mewarnai dinamika pembangunan Indonesia. Tingkat pertumbuhan ekonomi menurun menjadi sekitar 4-5 persen, dibandingkan dengan pertumbuhan sebelum krisis yang mencapai sebesar 5-6 persen.
Peran IT Dalam Menghadapi MDGS 2025
KOMITMEN Indonesia untuk mencapai MDGs mencerminkan komitmen Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dan memberikan kontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dunia. Oleh karena itu, MDGs merupakan acuan penting dalam penyusunan dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional. Pemerintah Indonesia telah mengarusutamakan MDGs dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN 2005-2025), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2004-2009 dan 2010-2014), Rencana Kerja Program Tahunan (RKP), serta dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dalam lima tahun terakhir, di tengah kondisi negara yang belum sepenuhnya pulih dari krisis ekonomi tahun 1997/1998, Indonesia menghadapi tantangan global yang tidak ringan. Gejolak harga minyak dan harga pangan serta perubahan iklim global serta terjadinya krisis keuangan global 2007/2008 mewarnai dinamika pembangunan Indonesia. Tingkat pertumbuhan ekonomi menurun menjadi sekitar 4-5 persen, dibandingkan dengan pertumbuhan sebelum krisis yang mencapai sebesar 5-6 persen.
Minggu, 08 Maret 2015
MEA 2015
Apa Itu MEA ?
MEA adalah bentuk integrasi ekonomi ASEAN dalam artian adanya system perdagaangan bebas antara Negara-negara asean. Indonesia dan sembilan negara anggota ASEAN lainnya telah menyepakati perjanjian Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC).
Pada KTT di Kuala Lumpur pada Desember 1997 Para Pemimpin ASEAN memutuskan untuk mengubah ASEAN menjadi kawasan yang stabil, makmur, dan sangat kompetitif dengan perkembangan ekonomi yang adil, dan mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial-ekonomi (ASEAN Vision 2020).
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah realisasi tujuan akhir dari integrasi ekonomi yang dianut dalam Visi 2020, yang didasarkan pada konvergensi kepentingan negara-negara anggota ASEAN untuk memperdalam dan memperluas integrasi ekonomi melalui inisiatif yang ada dan baru dengan batas waktu yang jelas. dalam mendirikan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), ASEAN harus bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip terbuka, berorientasi ke luar, inklusif, dan berorientasi pasar ekonomi yang konsisten dengan aturan multilateral serta kepatuhan terhadap sistem untuk kepatuhan dan pelaksanaan komitmen ekonomi yang efektif berbasis aturan.
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan membentuk ASEAN sebagai pasar dan basis produksi tunggal membuat ASEAN lebih dinamis dan kompetitif dengan mekanisme dan langkah-langkah untuk memperkuat pelaksanaan baru yang ada inisiatif ekonomi; mempercepat integrasi regional di sektor-sektor prioritas; memfasilitasi pergerakan bisnis, tenaga kerja terampil dan bakat; dan memperkuat kelembagaan mekanisme ASEAN. Sebagai langkah awal untuk mewujudkan Masyarakat Ekonomi ASEAN,
Pada saat yang sama, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan mengatasi kesenjangan pembangunan dan mempercepat integrasi terhadap Negara Kamboja, Laos, Myanmar dan VietNam melalui Initiative for ASEAN Integration dan inisiatif regional lainnya.
Bentuk Kerjasamanya adalah :
1. Pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan kapasitas;
2. Pengakuan kualifikasi profesional;
3. Konsultasi lebih dekat pada kebijakan makro ekonomi dan keuangan;
4. Langkah-langkah pembiayaan perdagangan;
5. Meningkatkan infrastruktur
6. Pengembangan transaksi elektronik melalui e-ASEAN;
7. Mengintegrasikan industri di seluruh wilayah untuk mempromosikan sumber daerah;
8. Meningkatkan keterlibatan sektor swasta untuk membangun Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Pentingnya perdagangan eksternal terhadap ASEAN dan kebutuhan untuk Komunitas ASEAN secara keseluruhan untuk tetap melihat ke depan,
karakteristik utama Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA):
1. Pasar dan basis produksi tunggal,
2. Kawasan ekonomi yang kompetitif,
3. Wilayah pembangunan ekonomi yang merata
4. Daerah terintegrasi penuh dalam ekonomi global.
Karakteristik ini saling berkaitan kuat. Dengan Memasukkan unsur-unsur yang dibutuhkan dari masing-masing karakteristik dan harus memastikan konsistensi dan keterpaduan dari unsur-unsur serta pelaksanaannya yang tepat dan saling mengkoordinasi di antara para pemangku kepentingan yang relevan.
Sumber:
http://seputarpengertian.blogspot.com/2014/08/Pengertian-karakteristik-masyarakat-ekonomi-asean.html
MEA adalah bentuk integrasi ekonomi ASEAN dalam artian adanya system perdagaangan bebas antara Negara-negara asean. Indonesia dan sembilan negara anggota ASEAN lainnya telah menyepakati perjanjian Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC).
Pada KTT di Kuala Lumpur pada Desember 1997 Para Pemimpin ASEAN memutuskan untuk mengubah ASEAN menjadi kawasan yang stabil, makmur, dan sangat kompetitif dengan perkembangan ekonomi yang adil, dan mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial-ekonomi (ASEAN Vision 2020).
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah realisasi tujuan akhir dari integrasi ekonomi yang dianut dalam Visi 2020, yang didasarkan pada konvergensi kepentingan negara-negara anggota ASEAN untuk memperdalam dan memperluas integrasi ekonomi melalui inisiatif yang ada dan baru dengan batas waktu yang jelas. dalam mendirikan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), ASEAN harus bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip terbuka, berorientasi ke luar, inklusif, dan berorientasi pasar ekonomi yang konsisten dengan aturan multilateral serta kepatuhan terhadap sistem untuk kepatuhan dan pelaksanaan komitmen ekonomi yang efektif berbasis aturan.
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan membentuk ASEAN sebagai pasar dan basis produksi tunggal membuat ASEAN lebih dinamis dan kompetitif dengan mekanisme dan langkah-langkah untuk memperkuat pelaksanaan baru yang ada inisiatif ekonomi; mempercepat integrasi regional di sektor-sektor prioritas; memfasilitasi pergerakan bisnis, tenaga kerja terampil dan bakat; dan memperkuat kelembagaan mekanisme ASEAN. Sebagai langkah awal untuk mewujudkan Masyarakat Ekonomi ASEAN,
Pada saat yang sama, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan mengatasi kesenjangan pembangunan dan mempercepat integrasi terhadap Negara Kamboja, Laos, Myanmar dan VietNam melalui Initiative for ASEAN Integration dan inisiatif regional lainnya.
Bentuk Kerjasamanya adalah :
1. Pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan kapasitas;
2. Pengakuan kualifikasi profesional;
3. Konsultasi lebih dekat pada kebijakan makro ekonomi dan keuangan;
4. Langkah-langkah pembiayaan perdagangan;
5. Meningkatkan infrastruktur
6. Pengembangan transaksi elektronik melalui e-ASEAN;
7. Mengintegrasikan industri di seluruh wilayah untuk mempromosikan sumber daerah;
8. Meningkatkan keterlibatan sektor swasta untuk membangun Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Pentingnya perdagangan eksternal terhadap ASEAN dan kebutuhan untuk Komunitas ASEAN secara keseluruhan untuk tetap melihat ke depan,
karakteristik utama Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA):
1. Pasar dan basis produksi tunggal,
2. Kawasan ekonomi yang kompetitif,
3. Wilayah pembangunan ekonomi yang merata
4. Daerah terintegrasi penuh dalam ekonomi global.
Karakteristik ini saling berkaitan kuat. Dengan Memasukkan unsur-unsur yang dibutuhkan dari masing-masing karakteristik dan harus memastikan konsistensi dan keterpaduan dari unsur-unsur serta pelaksanaannya yang tepat dan saling mengkoordinasi di antara para pemangku kepentingan yang relevan.
Sumber:
http://seputarpengertian.blogspot.com/2014/08/Pengertian-karakteristik-masyarakat-ekonomi-asean.html
Langganan:
Postingan (Atom)